KUALALUMPUR - Universitas Mercu Buana (UMB) dan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) melakukan kerjasama yang dituangkan dalam nota kesepahaman antar dua perguruan tinggi, Selasa (30/01/2024).
Memorandum of Agreement (MoA) yang menjadi dasar utama bagi kerjasama ini menetapkan tujuan, tanggung jawab, dan kerangka waktu bagi kedua belah pihak. Fokus utama kerjasama ini adalah pengembangan teknologi elektro dan pendidikan teknikal dan vokasional.
Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana membawa ke dalam perjanjian ini keahlian dan pengalaman dari Prof. Dr. Setiyo Budiyanto dan Lukman Medriavin Silalahi. Keduanya telah berperan aktif dalam riset dan pengembangan teknologi elektro, membawa wawasan yang berharga untuk diterapkan dalam kerjasama ini. Dalam kerangka MoA, mereka berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan menggali potensi kolaborasi yang saling menguntungkan.
Sementara itu, tim dari Fakulti Pendidikan Teknikal dan Vokasional Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, yang dipimpin oleh Assoc Prof Ts Dr Alias bin Masek, Deputy Dean (Research, Development & Publication) dan Dr. Abdul Hamid, membawa pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan tren dalam pendidikan teknikal dan vokasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan program-program pendidikan yang inovatif dan sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
Tim dari kedua universitas berfokus pada identifikasi area prioritas yang memerlukan perhatian khusus. Diskusi intensif dan pertukaran gagasan antar ahli memunculkan pemahaman yang lebih dalam tentang potensi kolaborasi dan dampak positif yang dapat dihasilkan.
Selain itu, serangkaian kegiatan penelitian dan pengembangan diluncurkan untuk mendukung tujuan bersama. Riset Flagship UMB dan UTHM menggabungkan keahlian dari kedua belah pihak, mencakup aspek-aspek terkini dalam teknologi elektro dan pendidikan teknikal dan vokasional.
Baca juga:
KTT ASEAN Hasilkan Lima Dokumen Deklarasi
|
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tercipta solusi inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi terhadap kemajuan teknologi. Berbagai workshop, seminar, dan kegiatan publik lainnya juga direncanakan untuk melibatkan lebih banyak pihak dan memperluas dampak positif ke tingkat masyarakat.
Kerjasama ini juga menciptakan peluang bagi pertukaran mahasiswa dan staf, memperkaya pengalaman belajar dan lingkungan kerja antara kedua universitas. Dengan demikian, kerjasama ini tidak hanya berdampak pada tingkat akademis dan riset, tetapi juga membuka peluang baru untuk pertukaran budaya dan pemahaman yang lebih mendalam.
Prof. Setiyo Budiyanto yang pada tahun 2023 secara resmi menjadi Guru Besar Teknik Elektro Universitas Mercu Buana yang menjadi inisiator kegiatan ini, berharap kegiatan tersebut menjadi dasar yang solid untuk pencapaian tujuan bersama. Ke depannya, diharapkan bahwa hasil-hasil yang dicapai dalam kerangka implementasi Aggreement Research Flagship ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan teknologi dan pendidikan di Indonesia dan Malaysia. (***)