Jakarta - Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar didampingi Kolonel Sus Aidil (Kabid Media Center), Kolonel Kav A. Totok (Kabid Penerangan Pasukan) dan Letkol Cba Tedy Rudianto (Kabid Penerangan Internasional) melakukan kunjungan kerja ke kantor Redaksi Kompas Gramedia yang beralamat di Jl. Palmerah Barat, Tanah Abang Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).
Sedangkan dari Kompas Grup hadir Vice President National News Directorate KG Media Bapak Budiman Tanuredjo, Bpk. Tri Agung Kristanto (Wakil Pemimpin Redaksi Harian kompas & Kompas.id), Bpk. Amir Sodikin (Redaktur Pelaksana kompas.com), Ibu Caroline Damanik (Ast. Redaktur Pelaksana kompas.com), Ibu Diamanty Meilliana (Editor Nasional kompas.com), Bpk. Arrozi Effendi (Head of PR KG MEDIA), Ibu Tita (Group Head Sales Kompas.com) dan Ibu Ery (Group Head Sales kompasiana). Hadir juga beberapa wartawan dan wartawati dari Kompas TV, Harian Kompas, Kompas.com dan Kompasiana.
Dalam sambutannya Kapuspen TNI mengucapkan terima kasih banyak kepada segenap redaksi yang telah menerima kunjungan kerja ini. "Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara TNI dan Kompas dalam menyampaikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat, ” katanya.
Kapuspen TNI menyampaikan apresiasinya terhadap peran Kompas dalam menyebarkan informasi yang benar dan seimbang kepada masyarakat. "Pertemuan ini sebagai bagian dari upaya bersama dalam membangun pemahaman yang baik di tengah-tengah masyarakat, ” ujarnya.
Kunjungan ini juga sebagai komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas informasi dan mendukung transparansi dalam pelaporan kegiatan TNI. "Semoga kolaborasi positif antara TNI dan Kompas terus ditingkatkan guna membangun pemahaman yang lebih baik di kalangan publik, ” pungkasnya.
Sementara itu, dari Vice President National News Directorate KG Media Bapak Budiman Tanuredjo menyatakan bahwa TNI dan Kompas itu sangat dekat, memiliki kesamaan visi dan pandangan yang sama untuk Negara. "Kompas menginginkan agar Negara ini tetap utuh dan tetap memelihara sistem-sistem yang ada, ” ujarnya.
Lebih lanjut Bapak Budiman mengatakan bahwa jabatan Kapuspen TNI itu tidak mudah, karena banyak diganggu lewat WA oleh teman-teman untuk konfirmasi berita. "Karena kalau terlambat memberikan konteks, informasi itu akan menjadi sangat liar, ” jelasnya.
Bapak Budiman juga mengungkapkan bahwa sejak tahun 1998 sampai dengan sekarang, Kompas selalu membuat jajak pendapat atau survei longitudinal tentang TNI di mata masyarakat. "Tingkat kepercayaan publik kepada TNI paling tinggi bahkan lebih tinggi dari lembaga Presiden, " pungkasnya.
Pertemuan Pejabat Puspen TNI dengan Penggawa Media Kompas Gramedia berlangsung sangat akrab dan penuh kekeluargaan. Diakhir kunjungan itu Kapuspen TNI dan rombongan diajak meninjau beberapa ruangan dan suasana kerja di gedung Menara Kompas tersebut. Bahkan Kapuspen juga diajak melihat studio tempat dilaksanakan acara hiburan Semarak Satria.