Merauke - -- Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo S.I.P., M.Si. di dampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 174 Ny. Dyane Dorothy Aurora beserta Kasi Ops Kasrem dan Kasi Renprog Korem 174/ATW mengunjungi Mako Yonif 757/Ghupta Vira yang saat ini masih menempati Kompi Senapan C di Kampung Ivimahad, Distrik Kurik, Kab. Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (15/03/2023).
Kedatangan Brigjen TNI Agus Widodo beserta rombongan di sambut oleh Danyonif 757/Ghupta Vira Letkol Inf Baskoro Wijaya Atmanto, S.E., beserta Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Yonif 757 Ny. Claudia Afrinda, dengan disambut tarian adat oleh personel Ghupta Vira. Tujuan utama kunjungan Danrem 174 di Mako Yonif 757 yaitu untuk melihat langsung kondisi prajurit serta memberikan pengarahan kepada seluruh personel yang berada di Mako Yonif 757/Ghupta Vira.
Dalam pengarahannya, Brigjen TNI Agus Widodo menyampaikan bahwa kehadirannya khusus untuk melihat para personel di Yonif 757. “Kita sebagai prajurit infanteri mempunyai tugas cari, dekati dan hancurkan musuh, terutama orang-orang yang merongrong dan mengganggu kedaulatan dan tegaknya NKRI. Prajurit Infanteri itu harus tangguh, pemberani dan tidak cengeng menghadapi setiap tugas, ” jelasnya.
“Saya menyadari bahwa Yonif 757 masih banyak yang kurang di satuan ini, akan tetapi jangan tunjukkan sikap prajurit yang lemah, kalian harus mampu menunjukan sebagai Prajurit Infanteri yang siap untuk melaksanakan tugas kapanpun, ” kata Danrem.
“Tidak mudah menjadi Batalyon yang bagus, semua itu butuh proses, untuk itu sebagai tentara para prajurit harus melakukan tiga dasar sebagai seorang tentara yaitu loyalitas, moralitas dan integritas yang tinggi, ” tegasnya.
Berdinaslah dengan baik, jangan berbuat hal-hal yang merugikan diri, keluarga bahkan satuan. Sebab diluar sana banyak yang berminat menjadi tentara. “Untuk itu kita harus bersyukur, kalian sudah menjadi tentara, untuk itu bekerjalah dengan baik serta peganglah Sumpah Prajurit dan Sapta Marga, ” pesan Danrem.
“Bagi Prajurit yang sudah berkeluarga, didiklah anak-anak kalian dengan baik, atur keuangan kalian jangan sampai lebih besar pasak dari pada tiang dan rajinlah menambung untuk masa depan kalian lebih baik, ” pungkasnya. (*)