Legislator Nasdem Sri Wahyuni Realisasikan Rusunawa Bagi Ponpes

PONOROGO - Hj. Sri Wahyuni salah satu Anggota DPR RI asal Dapil Jatimm VII membawa salah satu program dari Kementrian PUPR yakni pembangunan gedung rusunawa pondok pesantren. Program tersebut direalisasikannya dengan meresmikan gedung rusunawa pondok pesantren KH Syamsuddin Durisawo, Kelurahan Nologaten, Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo.

Srikandi NasDem, Hj. Sri Wahyuni memaparkan pihaknya bermitra untuk membawa program-program dari Kementrian PUPR. Salah satunya, pembangunan gedung rusunawa bagi pondok pesantren. "Kebetulan di Kabupaten Ponorogo, baru ponpes KH Syamsuddin Durisawo ini. Pembangunan gedung rusunawa ponpes seluas 537, 31 meter persegi ini dengan anggaran Rp 4, 55 milyar, " tutur Hj. Sri Wahyuni, Jum'at (4/3/2022) sore.

Baca juga: Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda: Pemerintah Harus Berhati-hati Jadikan Jasa Pendidikan sebagai Objek Pajak

Lebih lanjut Mbak Yuni sapaan akrab Hj. Sri Wahyuni berharap agar progam ini dapat terus berjalan ke depannya. Terlebih, Kabupaten Ponorogo ini juga disebut sebagai kota santri yang memang banyak berdiri ponpes. "Pada tahun (2022) ini kita ajukan lagi. Ya, targetnya bisa dua ponpes - lah program pembangunan gedung rusunawa dari PUPR ini dalam setahun, " beber Sri Wahyuni yang merupakan legislator DPR RI dapil VII tersebut.

Menurutnya, kualitas dan fasilitas gedung rusunawa ponpes ini bagus dan sangat layak bagi para santri. Dengan menampung sebanyak 84 santri di Ponpes KH Syamsuddin Durisawo ini. "Ya semoga dapat mendukung hunian dan kegiatan keagamaan bagi santri. Para santri semangat belajar dan menjadi orang sholeh sholehah, " papar Srikandi partai NasDem tersebut.

Baca juga: Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni: Negara Harus Hargai Pengabdian Para Honorer

Pada kesempatan itu, Pimpinan ponpes KH Syamsuddin Durisawo, Gus Ayyub mengucapkan terima kasih kepada Sri Wahyuni yang dapat menyerap aspirasi, khususnya bagi kalangan santri. "Kita sangat mengapresiasi dan semoga menjadi jariyah dari pihak-pihak yang terlibat. Saat ini, ada sebanyak 900 santri yang ada di ponpes kita ini, " paparnya. (Muh Nurcholis)