KPID Kalteng Himbau Dan Mengutuk Keras Pernyataan Edy Mulyadi

PALANGKA RAYA - Maraknya beredar Video terkait pernyataan Edy Mulyadi, yang diketahui salah satu Caleg Partai PKS dan juga sebagai Wartawan Senior, di Dunia Maya (Medsos).

Pernyataannya tersebut, melukai perasaan masyarakat Kalimantan, karena dalam pernyataannya itu, menyebutkan Kalimantan Tempat 'Jin Buang Anak' dan ada juga 'Monyet.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Tengah, Ilham Busra. HB , menghimbau dan menyayangkan atas statmen Edy Mulyadi.

"Dengan beredarnya video viral yang memuat unsur sara, dan caci maki pada saat pressconfence yang di lakukan oleh oknum wartawan senior atas nama Edy Mulyadi cs dkk. Atas perihal tersebut kami dari Komisi Penyiaran Indonesia Kalimantan Tengah sangat menyayangkan hal tersebut terjadi, " Kata Ketua KPID Kalteng, Ilham Busra. HB, Minggu, (22/1/2022).

Ilham Busra. HB, mengharapkan agar masyarakat dunia Maya jangan memposting ulang video, terkait pernyataan Edy Mulyadi karena bisa membawa danpak Negatif bagi masyarakat.

Serta berharap kepada pihak terkait, Dewan Pers, Lembaga Adat Dayak dan Kepolisian mengambil sikap tegas dan mengusut pernyataan Edy Mulyadi, yang membuat Resah masyarakat Indonesia dan khusunya Kalimantan.

Ada beberapa poin yang disampaikan KPID Kalteng, yaitu :

1. Meminta kepada semua lembaga penyiaran baik  publik maupun swasta yang ada di wilayah Kalimantan Tengah khususnya untuk tidak menampil video tersebut di berbagai flatform media sosial dan telivisi Dan tidak menyiarkan ulang konten provokatif tersebut sehingga bisa berdampak negatif.

2.  Meminta kepada Dewan Pers untuk menindak tegas kepada oknum-oknum yang mengatasnamakan wartawan senior khususnya Edy Mulyadi Cs, ddk yang telah berbuat gaduh dan telah mencoreng  nama baik pers.

3. Meminta kepada aparat kepolisian untuk menindak dan mengambil sikap tegas dan mengusut tuntas pernyataan Edy Mulyadi dkk yang sangat provokatif, menghina dan melukai perasaan seluruh masyarakat yg ada di Kalimantan.

4. Meminta kepada Edy Mulyadi cs, dkk untuk meminta maaf dan siap di proses hukum dan di denda hukum adat.

5. Meminta kepada masyarakat untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan gegabah dan tidak terpancing emosi, mari kita serahkan aparat hukum utk menangani segara permasalahan ini sampai tuntas.

Demikian tanggapan dan pernyataan sikap KPID Provinsi Kalimantan Tengah terhadap permasalahan ini, Terimakasih, KPID Kalteng, Ketua, Ilham Busra. HB.