Jalan Akses Ke Desa Merah Kec Tualan Hulu, Kotim Rusak Parah

PALANGKA RAYA - Jalan Akses ke desa Merah Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, rusak parah.

Jalan yang seharusnya bisa dimanfaatkan masyarakat desa tersebut, untuk menunjang perekonomian dan kesejahteraan, tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

Kepala Desa (Kades) Merah, dalam akun Facebooknya, Har Nes, Sabtu (22/1)2022), memposting kondisi jalan akses menuju desanya, masuk desa yang dibina Perusahaan Perkebunan PT BEST Group.

"Mohon jadi Atensi dari, Gubernur Kalimantan Tengah, bapak Bupati Kotim, DPRD Kab dan DPRD Provinsi, Managemen BEST Group Internasional, " posting Kades Merah ini.

"Saya adalah Mantan HUMAS PT. TASK 1 selama 8 tahun, saat ini Sebagai Kepala Desa Merah Kec Tualan Hulu Kab Kotim, dengan ini menyampaikan informasi secara resmi untuk ditindaklanjuti demi kebaikan dan kemajuan kita bersama. Jalan ini adalah Jalan Utama antar desa dan Kecamatan bagi masyarakat Kec Tualan Hulu, (Dalam kebun PT TASK 2, bukan HGU) BEST Group Internasional, " Ungkap Har Nes.

Har Nes, juga menuliskan bahwa , kurang lebih 1, 5 km dari desa Tumbang Mujam dan tiga km dari ibukota Kec. Tualan Hulu, kondisi jalannya tidak diperhatikan dengan alasan kalo jalannya baik/diperbaiki, buah sawitnya tidak aman, padahal kalo tidak salah hampir semua ijin yg terbitkan kepada para investor perkebunan, pertambangan dll Ada beberapa Poin yg Wajib Investor laksanakan.

"Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial, Program CSR, tidak boleh menutup aksebilitas masyarakat. Pemilik Usaha harus memperhatikan Analisa Masalah Dampak Sosial / Amdal, dan lain lain, untuk itu sebagai Masyarakat Desa sebagaimana tertuang dalam UU Desa No.6 Th. 2014 Tentang Desa kami juga punya hak mengajak semua Pihak Apabila Investasi ingin aman, Para Investor dan juga Punya Kewajiban Menciptakan rasa aman, yang salah satunya tadi ya membantu Pemda dan Pemdes menyiapkan Infrastruktur jalan yang layak dan memadai sebagai aksebilitas umum maupun akses ekonomi dan kebun-kebun warga juga jangan anda tutup, masyarakat sekitar dimana anda Numpang Berusaha, mau hidup dan butuh makan. Apa perlu kami ambil sikap ???, " katanya lagi.