PEGUNUNGAN BINTANG - Satgas Yonif 143/TWEJ bersama warga masyarakat di pedalaman Papua mengadakan gotong royong membuka lahan untuk dijadikan jalan di Kampung Kawe, Distrik Awinbon, Kab. Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (12/03/2023).
Kampung Kawe merupakan salah satu daerah terisolir di wilayah Pegunungan Bintang Papua, dimana Kampung ini belum dapat ditempuh melalui jalur darat dan hanya dapat dicapai melalui jalur Sungai dan Udara.
Dalam keterangan Dansatgas Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, S.Hub.Int., membenarkan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu Kampung terisolir di wilayah Distrik Awinbon karena belum terbukanya sarana jalan dan fasilitas umum lainya.
"Kita akui Kampung Kawe masih minim fasilitas umum dari pemerintah karena kondisi medan untuk mencapai daerah ini cukup sulit dan sungai menjadi jalur alternatif warga karena dinilai lebih murah, " kata Dansatgas Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, S.Hub.Int.
Lanjut Dansatgas menyampaikan bahwa dengan segala keterbatasan yang ada, ia telah perintahkan anggota Satgas membantu masyarakat Kampung tersebut, seperti saat ini membuka lahan guna dijadikan jalan menuju jalur Sungai.
Kegiatan yang dipimpin oleh Anggota Satgas Yonif 143/TWEJ Serda Anggi Ferdinan mendapat dukungan positif dari warga Kampung dengan penuh semangat mereka bergotong royong membuka lahan walaupun dengan peralatan yang terbatas namun tidak menyurutkan tekad mereka untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
"Dengan peralatan yang sangat terbatas kita bantu masyarakat untuk mewujudkan impian mereka membuat jalan menuju jalur sungai karena selama ini warga hanya menggunakan jalan setapak, " jelas Dansatgas.
Sementara itu, Akiya Kamiki (49) Kepala Kampung Kawe mengucapkan terimakasih kepada anggotta TNI dari Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah turut serta membantu kesulitan warga untuk membuka jalan dari dan sungai menuju Kampungnya.
"Sa mewakili warga masyarakat mengucapkan terimakasih atas kepedulian TNI di Kampung kami, warga sangat terbantu dan tenang dengan adanya TNI bersama kami disini semoga Tuhan selalu memberkati, ” kata Akiya Kamiki. (*)