PALANGKA RAYA - Tindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Kalteng, Tim Satgas Temukan Dua Orang Penumpang Pesawat Positif Covid-19,
Satgas Covid-19 Kalteng saat melakukan pemeriksaan secara random terhadap penumpang yang datang ke Provinsi Kalteng melalui pintu Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara random oleh Satgas Covid-19 Kalimantan Tengah terhadap penumpang yang datang ke Provinsi Kalimantan Tengah melalui pintu Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, ditemukan dua orang penumpang yang positif covid-19, masing-masing satu orang dari penerbangan siang, dan satu orang penerbangan sore, Senin (07/02/2022).
Kedua penumpang tersebut berdasarkan kartu identitas KTP, masing-masing berdomisili di Palangka Raya dan Kabupaten Aceh Selatan.
Upaya pengetatan pintu masuk dari luar Kalimantan Tengah, baik dari pintu masuk udara dan laut dan darat tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 443.1/07/Satgas Covid 19 tanggal 4 Februari 2022 tentang Peningkatan Penanganan Covid 19 di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada Poin (d) Surat Edaran dimaksud menyebutkan “meningkatkan deteksi covid 19 untuk pelaku perjalanan dari Pulau Jawa dengan cara melakukan tes acak di pintu-pintu kedatangan di bandara, pelabuhan, terminal, dan pos perbatasan”.
Terhadap temuan Satgas Covid 19 Kalteng terdapat penumpang positif tersebut, dilansir MMCKalteng melakukan konfirmasi kepada salah satu anggota Satgas Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah Yulindra Dedi. Yulindra membenarkan temuan hasil pemeriksaan tersebut.
“ Benar, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas hari ini yang terdiri dari unsur Dinkes, Polda, Dishub, Pol PP, BPBPK, dan KKP ditemukan dua orang positif berdasarkan tes antigen. Temuan tersebut berdasarkan pemeriksaan acak dari 551 penumpang yang datang melalui Bandara Tilik Riwut Palangka Raya hari ini” ungkap Yulindra.
Sementara dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul menyebut, bahwa sebagai tindak lanjut perlakuan terhadap dua orang penumpang tersebut, akan mengikuti prosedur yang berlaku.
“Satu orang langsung dirujuk ke Rumah Sakit Doris Sylvanus untuk dilakukan tes PCR, dan satu orang akan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari dibawah pantauan Satgas. Sementara untuk tracing kontak erat, kami koordinasikan dengan Satgas Kota Palangka Raya untuk melakukan tracing” ujar Suyuti.
Kebijakan pengetatan terhadap pelaku perjalanan tidak terlepas dari perkembangan penyebaran covid 19 yang cenderung mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir, dan adanya penyebaran virus covid 19 varian omicron yang sudah masuk ke beberapa wilayah di Indonesia.
Belajar dari pengalaman menangani penyebaran covid 19 varian sebelumnya yang sudah hampir dua tahun melanda Kalimantan Tengah, Gubernur Kalimantan Tengah dengan cepat mengamil langkah-langkah antisipatif, diantaranya dengan kebijakan pengetatan terhadap pelaku perjalanan.
Tindaklanjuti SE Gubernur Kalteng, Tim Satgas Temukan Dua Orang Penumpang Pesawat Positif Covid-19
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat pimpin rakor dengan Bupati / Wali Kota se-Kalteng secara virtual dari Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng
Seusai mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo Senin siang (07/02/2022), Gubernur langsung menggelar rakor dengan Bupati / Wali Kota se Kalimantan Tengah secara virtual dari Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Pada kesempatan tersebut Gubernur kembali mengingatkan kepada Bupati / Wali Kota untuk mengambil langkah-langkah strategis dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait untuk meningkatkan upaya penanganan covid 19 di wilayahnya masing-masing.
“ Kita sudah memiliki pengalaman dalam penanganan covid 19 gelombang sebelumnya, harusnya kita lebih siap dan mampu lebih baik lagi, bila hal ini ditangani dengan serius dan komitmen yang kuat. Saya berharap agar Bupati / Wali Kota menjadi garda terdepan dalam penanganan covid 19 di wilayahnya, dan yang lebih penting adalah kehadiran pemimpin di tengah-tengah rakyatnya yang membutuhkan bantuan” ungkap Sugianto.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut lebih lanjut mengutarakan bahwa kebijakan pengetatan pelaku perjalanan sudah selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan yang menekankan peningkatan deteksi di pintu-pintu kedatangan, baik laut, udara dan darat.
“ Kunci mengakhiri covid 19 adalah vaksin lengkap dari vaksin dosis 1, dosis 2 hingga booster, kepatuhan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan saya himbau jangan bepergian bila tidak mendesak. Semua ini adalah upaya, bila dijalankan dengan baik Insya Allah dapat menghindari terpapar dan tidak menyebarkan kepada orang lain, selebihnya kita berdo’a kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, agar pandemi ini segera berakhir” pungkas Sugianto.*"*