Adakan di Sthala, Ubud Village Jazz Festival Masuk ke - 10

    Adakan di Sthala, Ubud Village Jazz Festival Masuk ke - 10
    Tim UVJF adakan konferensi pers.

    DENPASAR - Ubud Village Jazz Festival (UVJF) merupakan even Jazz bertaraf internasional yang paling ditunggu.

    Saat ini sudah memasuki 10 tahun berturut-turut. Seharusnya ini merupakan tahun ke-11, tetapi
    dengan terpaksa kami meniadakannya pada 2020 lalu karena pandemik.

    Dengan memasuki usia satu decade dan bertambahnya jumlah pengunjung secara signifikan, UVJF 2023 akan diadakan di lokasi baru pada tanggal 28 dan 29 Juli 2023 (Jumat dan Sabtu).

    “Kami telah mengadakan festival di ARMA selama sembilan tahun, dan jumlah pengunjung terus bertambah,
    tanpa ada tanda-tanda akan berkurang "

    " Kami ingin mempertahankan festival yang nyaman dan layak dinikmati
    bagi penonton kami, dan terus mengejutkan mereka dengan pengalaman baru.” ujar Yuri Mahatma, Cofounder UVJF. 

    “Akhirnya kami memutuskan untuk mengadakannya di STHALA Ubud Portfolio Hotel by Marriot. Ruang terbuka hotel yang begitu menakjubkan adalah tempat yang sempurna untuk acara kami. Kami menanti-nanti untuk merayakannya dalam pemandangan yang indah ini ”

    Klik Swantara, ketua tim arsitek festival, akan menggunakan “sihir” kreativitasnya untuk menciptakan suasana bagaikan mimpi, seperti biasa, menggabungkan, ruang untuk bisnis kuliner lokal serta perusahaan kecil dari sektor kreatif, untuk menambah pengalaman acara secara keseluruhan. 

    “Kami ingin menjaring tidak hanya penggemar jazz tetapi juga demografis yang lebih luas” ujar Klik.

    Perayaan Tahun ke-10 ini menandai gerakan “Kembali dengan Kekuatan Penuh”, pasca lockdown di seluruh
    dunia. 

    Barisan musisi yang beragam dan berbakat dari seluruh dunia dan segala penjuru nusantara akan berkumpul untuk acara yang berlangsung selama 2 hari ini, membawa anda dalam perjalanan eksplorasi dan penemuan musik. 

    Diantaranya adalah Kevin Hays Trio (AS), merupakan pemenang Grammy Award yang sangat terkenal dan dihormati, juga dengan Pere Bujosa Trio (Spanyol), Henk Kraajeveld Quintet
    (Belanda), MANNA Trio yang akan tampil bersama legenda bass Indonesia Mates, Rio Moreno Latin Combo (Indonesia), Amanda Lee (Singapura), Wilson Quah (Malaysia-Indonesia), Jeremie Ternoy (Prancis), Yuri Mahatma & Astrid Sulaiman (Indonesia), dan pianis muda dan berbakat Nadine Adriana (Bandung-Indonesia), Etawa Jazz (Jogjakarta) dan masih banyak lagi.

    UVJF 2023 sangat berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
    atas dukungannya dalam memilih kami sebagai salah satu dari 10 event terbaik berskala Internasional tahun ini. 

    Selama dekade terakhir, UVJF telah dipercaya oleh kedutaan internasional sebagai platform untuk menampilkan musisi jazz dari negara masing-masing. Juga tahun ini, dengan dukungan dari departemen urusan kebudayaan Prancis (Instiut Français Indonésie), Association Jazz Croise, Belanda (Erasmus Huis),
    dan Spanyol (Institute d’Estudies Balearics), Rostov Jazz School and Administration of the city of Rostov-onDon, Russia contohnya.

    Berbagai Pre-Post Events dan Jazz Workshop UVJF 2023 daiadakan di berbagai tempat dan daerah di Bali.
    26 July 2023 Apurva Kempinski, Reef Beach Club 27 July 2023 Jazz Workshop di DeBeat Music Store, Sunset Road (14.30 WITA) Plataran Ubud
    Vincent’s 30 July 2023 Samasta Jimbaran.

    Dapatkan tiket anda untuk turut merayakan peringatan ke-10 tahun kami, pada tanggal 28 & 29 Juli 2023 di
    Sthala Ubud.

    Menemui Lasta Arimbawa selaku general manager sthala ubud.

    “Kerjasama ini bukan yang pertama, karena sebelumnya sthala sangat antusias pre-event uvjf. Melihat dari team komite yg sudah 10 kali mengadakan event ini sangat profesional, sehingga sthala sangat berterimakasih bisa bekerjasama dengan event ini "

    Tempat baru, stage akan lebih dari yang tahun lalu. 

    Kemudian Kadisparda Bali, I Wayan Gede Sedhana Putra, perwakilan pemerintah kabupaten Gianyar mengucapkan terimakasih atas uvjf memasuki tahun ke 10. 

    2023 memasuki kebangkitan, meskipun belum murni pulih seperti sediakala.

    " Jadi peminat musik jazz khususnya adalah tidak pernah merecoki dan ini adalah sejalan dengan peraturan bali. Apresiasi yang setunggi-tingginya dan terimakasih atas bantuan mendatangkan wisatawan "

    Lanjut, Jonathan Danghawa selaku perwakilan musisi Jonathan akan bermain dengan kwartet dan memainkan beberapa kompisisi. Menurut jonathan, jazz ini adalah tempat yang paling tepat untuk musik jazz bertumbuh. Karya fenomena alam yang akan diberikan oleh Jonathan. 

    I ketut Yadnya Permata mewakili kadisparda prov bali, menyampaikan pesan bahwa pemerintah provinsi bali mendukung kegiatan event UVJF ini dari tahun ke tahun. 

    "Salah satu bagian dari Kharisma Nusantara dan mendapatkan 10 besar terbaik. Membangkitkan kegitan kegiatan di dalam, selain membangkitkan kegiatan budaya di bali "  (Tim)

    jazz festival event bali musik
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Balipedia.org: All About Bali

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait