Satgas Medis Pam VVIP, Latihkan Evakuasi Medis

BALI - Satgas medis yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu pengamanan (Kogabpadpam) VVIP KTT G-20 melaksanakan latihan evakuasi medis dalam hal ini penggunaan Mini ICU Helly yang terbang dari Lanud I gusti Ngurah Rai menuju hellypad Peninsula Nusa dua Bali, Kamis (10/11/2022).

Mini ICU Helly, merupakan suatu alat transportasi medis udara yang dilengkapi peralatan medis pendukung pasien, untuk bisa ditransfer dengan stabil sampai di tempat tujuan Rumah Sakit rujukan. Mini ICU Helly diperlukan dalam rangka mempercepat proses evakuasi pasien menuju RS rujukan, dan juga menjadi alternatif apabila via darat tidak memungkinkan karena alasan keamanan. Fungsi alat ini adalah untuk mendukung kestabilan pasien sampai RS rujukan.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Serka Sugiyarto Aktif Menerapkan PPKM Pada Warga

Pengawak Mini ICU Helly adalah Dokter Anestesiologist dan Konsultan Intensif Care (KIC) yang memiliki kualifikasi flight Surgeon, kemudian perawat/ paramedis yang memiliki kualifikasi Perawat ICU. Dalam pelaksanaannya harus menjadi satu team yang solid dengan Crew pesawat Helly karena setiap pergerakan harus sepengetahuan pilot dan Crew.

Sedangkan peralatannya diantaranya alat monitor tanda vital tensi, nadi, saturasi, irama jantung, Sumber oxygen, Alat DC shock, Alat ventilator, Alat pengelolaan jalan nafas seperti laryngoskopy, tube, alat bagging dan alat pendukung lainnya. Kemudian Alat infus pump, Alat syrng pump, Alat suction, Obat obat emergensi, Alat atau bahan medis habis pakai, Brankar, strecher.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Serda Sugiyanto Bersama Tim Saberling Laksanakan Kerja Bakti

Selain Mini Icu Helly, dalam pelaksanaan G-20, Satgas Medis juga menempatkan Mini ICU di Hotel Apurva, Hotel Sofitel dan Garuda Wisnu Kencana, Taman Manggrove dan Pantai Serangan. (**)

Berita terkait

Satgas Medis Pam VVIP, Latihkan Evakuasi Medis

Ahmad Rohanda

Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan

Hendri Kampai: Teruji Mengabdi 10 Tahun Lebih, Jadi ASN Haruskah Guru Honorer Diuji Kembali?

Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

JNI: Jaringan Jurnalis Nasional Indonesia Berbasis IT dan AI yang Terukur dan Berkualitas

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan

Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi

Hendri Kampai: Teruji Mengabdi 10 Tahun Lebih, Jadi ASN Haruskah Guru Honorer Diuji Kembali?

Ini Alur Pergerakan Jemaah, Jika Ada Pemberangkatan Haji 1442H

Tinjau Produksi Sepatu Baker's Milik Bumdes, Mendes PDTT Kunjungi Desa Balongasem

Pimpinan Serikat Pekerja Pertanyakan Lamanya Proses RUU PKS

Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan: PPN Sembako Korbankan Rakyat Kecil

Dua Kapal Perang Republik Indonesia Berhasil Tangkap Tiga Kapal Ikan Vietnam

Rekomendasi berita

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa...

Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri

BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"

Polresta Banyuwangi Siap Kawal Tahapan Krusial Pilkada 2024

Satres Narkoba Polres Purwakarta Ringkus Dua Pemuda Saat Edarkan Tembakau Sintetis

Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban

Satgas Medis Pam VVIP, Latihkan Evakuasi Medis

Ahmad Rohanda

Rekomendasi berita

Tags